Kekalahan PSG atas Madrid di Liga Champions meninggalkan rasa yang sangat kecewa bagi presiden Paris Saint Germain yakni Nasser Al Khealifi. Dirinya mengaku sangat emosi ketika anak asuh Unay Emery dipermalukan dua kali oleh pasukan Zinedine Zidane dibabak 16 besar di kompetisi Eropa ini.
Les Parisiens yang kalah di leg pertama 3-1 saat di Santiago Bernabeu dan 1-2 di leg kedua si Parc des Prince, secara aggregat Real Madrid memiliki keunggulan 5-2. Dengan tidak lolosnya PSG ini masih sulit diterima dengan baik oleh presiden mereka Nasser Al Khealifi.
Seperti dilansir dari tribalfootball.com (8/3/2018) " Saya kecewa dengan hasil ini, awalnya ada perkembangan dan dominasi yang membuka harapan kami tapi gol pembuka dari mereka dan diusirnya Verrati itu membunuh pertandingan tentunya kekalahan ini masih sulit untuk diterima. Untuk saat ini kami belum mengambil keputusan, kami masih panas dan akan memutuskan setelah suasan kondusif" ujar Nasser.
Dengan tersingkirnya PSG memperburuk kiprahnya di Liga Champions yang tidak sanggup menembus semifinal. Semenjak dikuasai oleh Nasser Al Khealifi dari tahun 2011 pencapaian paling jauh hanya perempat final.
Padahal Presiden tim ini sudah rela mengeluarkan biaya besar untuk membeli pemain berlabel bintang untuk bisa meraih trofi si kuping besar tapi hasilnya nihil yang kembali gagal lolos di kompetisi Eropa paling bergengsi ini.
sumber : UCnews.id
