Pertandingan perdana timnas Indonesia di turnamen Jenesys Jepang akan simulai pada hari ini. Lawan pertama yang dihadapi oleh Indonesia adalah tetangga mereka dikawasan Asia Tenggara, Filipina. Menghadapi lawan yang secara kualitas masih berada dibawah skuat Garuda Asia tersebut, Fachry Husaini, sang pelatih Indonesia U-16 menyatakan akan bermain agresif dan terbuka. Dirinya, melalui laman resmi induk sepakbola Indonesia, pssi.org (07/03/2018), menyatakan jika anak asuhnya akan menerapkan pola permainan 4-3-3 dengan mengandalkan Sutan Zico, Yadi Mulyadi dan M. Supriadi dilini serang timnya.
Dalam turnamen yang digelar di Jepang ini, sejatinya Fachry Husaini membawa skuat yang berkekuatan 17 pemain. Nama-nama tenar yang selama ini menjadi langganan mengisi posisi di timnas Garuda Asia, kembali dipanggil dan menjadi andalan pelatih berdarah Aceh tersebut. Dibarisan penjaga gawang, Fachry masih mempercayakan pos pengawalnya kepada Ahludz Dzikri Fikri yang dalam gelaran Piala AFF U-15 dan kualifikasi Piala Asia U-16 lalu juga menjadi andalannya dalam menjaga gawang Indonesia. beralih ke lini pertahanan, disana ada nama-nama M. Yudha Febrian dan juga ada Amiruddin Bagas Kaffa yang menjadi andalannya dalam berbagai turnamen sebelumnya.
Untuk lini tengah, nama-nama seperti David Maulana, Hamsa Lestaluhu, Brillyan Naghieta Aldama, Yadi Mulyadi, hingga pemain serba bisa seperti Rendy Juliansyah dan Andre Oktaviansyah masih dia jadikan andalan. Untuk Rendy Juliansyah, selain bisa memainkan peran sebagai pemain tengah, dirinya juga seringkali dimainkan sebagai second striker atau bahkan tukang gedor murni. Sebelum bergabungnya Sutan Zico, Fachry Husaini bahkan memplot pemain ini sebagai penyerang murni pada gelaran Piala AFF U-15 tahun lalu. Sedangkan untuk Andre Oktaviansyah, pemain ini fasih untuk menyisir sisi sayap, baik itu ketika diplot sebagai pemain tengah ataupun full back kanan. Lalu jangan lupakan pula seorang Hamsa Lestaluhu, Brillyan Naghieta Aldama dan juga David Maulana yang memiliki visi bermain baik dan diatas rata-rata.
Untuk penyerang, Fachry Husaini hanya membawa satu penyerang murni, yakni ujung tombak andalannya semenjak kualifikasi Piala Asia U-16 lalu, yakni Sutan Zico. Pemain yang juga menjadi topskorer kualifikasi Piala Asia U-16 ini menjadi satu-satunya penyerang murni yang dibawa oleh Fachry, dan sepertinya akan menjadi opsi utama sang pelatih untuk menambang gol ke gawang lawan timnas Indonesianantinya. Dengan materi 17 pemain ini, prestasi tertinggi apa ya yang kira-kira bisa diraih oleh Garuda Asia? Untuk target sendiri, Fachry tidak terlalu muluk. Dia hanya ingin timnya bermain dengan baik, menampilkan permainan terbaik, dan melaju sejauh mungkin di turnamen ini. semangat untuk Garuda Asia!
sumber : UCnews.id
