Proses Naturalisasi Tak Jelas, Indonesia Gagal Punya Bek Sayap Tangguh?


Keinginan Sandy Walsh untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 masih samar-samar. Pemain yang kini berusia 22 tahun itu pun terancam batal dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sampai detik ini PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi soal rencana PSSI untuk bertemu dengan bek asal klub Belgia, Zulte Waregem itu di Jakarta.

Mulanya Sandy Walsh punya rencana untuk datang sendiri ke Jakarta pada 15-18 Maret 2018 untuk menyerahkan berkas administrasi terkait proses naturalisasinya. Namun, sampai saat ini PSSI belum memberikan kabar yang jelas mengenai hal tersebut. Komunikasinya dengan PSSI pun tak lagi mendapatkan jawaban seperti sebelumnya.

Sandy Walsh adalah bek sayap yang kini merumput bersama klub SV Zulte-Waregem di Liga Belgia. Sandy Walsh, yang bermain di kasta tertinggi Liga Belgia itu dikenal sebagai pemain yang punya kewarganegaraan Belanda.

Darah Indonesia di tubuh Sandy Walsh diwarisi dari sang ibu, Brigitta Portier, yang dilahirkan dari orang tua asal Indonesia. Sedangkan sang ayah, Gary Walsh, merupakan keturunan Irlandia dan Swiss yang lahir di Inggris.

"Kakek saya dari Surabaya dan nenek saya dari Malang. Jadi, keduanya berasal dari Pulau Jawa," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/10).

Saat ini, dia sudah bermain untuk klub Zulte Waregem sydah sebanyak 17 kali di musim 2017/2018 dengan rincian 13 kali masuk line up utama dan empat masuk dari bangku cadangan. Status Sandy Walsh kini berpaspor Belanda meski dia dilahirkan di Brussles, Belgia pada 14 Maret 1995. Dia pernah membela timnas junior Belanda mulai U-15 hingga U-20 pada tahun 2014 silam.

Meskipun begitu, Sandy Walsh banyak menghabiskan karir profesionalnya di liga Belgia, Walsh memulai debutnya bersama Genk pada 2 September 2012. Saat itu pemain yang beroperasi di bek kanan itu tampil ketika Genk menghadapi Anderlecht.

Lima musim memperkuat Genk di kasta pertama Liga Belgia, Jupiler Pro League, Walsh selalu menjadi pilihan utama di skuat pengoleksi tiga gelar liga Belgia tersebut. Musim terbaik Walsh bersama Genk terjadi pada 2015/2016. Ketika itu, Sandy Walsh tampil di 28 pertandingan dan mencetak satu gol. Di Liga Belgia sendiri, Walsh dimainkan sebanyak 23 kali dan 21 di antaranya menjadi starter.

Pada bulan Juli 2017 silam, Walsh memutuskan pindah ke Zulte Waregem dengan status bebas transfer. Musim ini, Walsh sudah tampil di empat pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol. Walsh mencetak gol ketika Zulte Waregem menang 2-1 atas Royal Excel Mouscron di Regenboogstadion, 17 September lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan bahwa Indonesia tak boleh mengandalkan pemain naturalisasi. Oleh sebab itu, Sandy Walsh menurutnya bukan prioritas utama untuk dinaturalisasi. "Belum, kita fokus yang lain. Naturalisasi itu tidak boleh sekadar satu arah, dan PSSI tidak boleh juga menggantungkan opsi [naturalisasi] tersebut" jelas Joko Driyono seperti dikutip dari Bolalob.com (07/03/2018).

Yang terakhir, Indonesia baru saja menaturalisasi Ilija Spasojevic. Pemain asal Montenegro tersebut pun langsung mendapat kepercayaan masuk dalam timnas besutan Luis Milla. Timnas Indonesia sendiri akan berlaga pada ajang Asian Games pada tahun ini yang akan di gelar di Jakarta pada bulan Agustus mendatang.

Dikutip dari m.tribunnews.com (08/03/2018), bahwa timnas Indonesia bisa punya bek sayap mematikan jika Sandy Walsh jadi di naturalisasi, Indonesia kini sudah punya bek kiri tangguh seperti Rezaldi Hehanusa. Pada musim lalu dia mendapatkan gelar pemain muda terbaik liga 1 musim 2017 dan piala presiden 2018.

sumber : UCnews.id
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==