Siapa yang tidak tahu rivalitas panas antara FC Barcelona dan Real Madrid, kedua tim tersebut selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di La Liga maupun Liga Champions Eropa.
El Clasico adalah nama partai ketika kedua tim tersebut bertemu, mereka selalu menyuguhkan pertandingan yang menarik, bahkan partai tersebut menjadi pertandingan yang paling disaksikan dibanding final piala dunia.
Namun yang teranyar, Barcelona kali ini lebih unggul dari Real Madrid di ajang La Liga Spanyol, pasukan Ernesto Valverde berhasil memuncaki klasemen sementara La Liga Spanyol dengan raihan 69 poin dari 27 pertandigan, sedangkan sang rival abadi Real Madrid musim ini hanya mampu berada diperingkat 3 klasemen sementara dengan raihan 54 poin dari 27 pertandingan, artinya Madrid tertinggal cukup jauh dari Barcelona yang kokoh dipuncak klasemen sementara.
Untuk menyaingi Barcelona, Real Madrid harus merekrut 2 pemain ini, karena dari hasil beberapa survei, kelemahan Real Madrid saat ini adalah lini belakang dan seorang striker yang mandul.
Tentu fans Atletico Madrid tak akan senang jika mendengar salah satu punggawanya diminati sang rival dekat Real Marid, Jose Maria Gimenez adalah pemain yang cocok untuk didatangkan Real Madrid diakhir musim ini, seperti dilansir Bola.net (08/03/2018).
Pemain 23 tahun tersebut tampil apik musim ini setelah berhasil membawa Atletico Madrid menjadi pesaing terdekat Barcelona, duetnya bersama Diego Godin menjadi salah satu pertahanan terbaik musim ini, permainannya dinilai akan cocok jika diduetkan dengan Sergio Ramos di Real Madrid dan menggantikan peran seorang Raphael Varane yang dinilai lambat.
Yang kedua adalah Striker Tottenham Hotspur Harry Kane, striker garang berusia 24 tahun tersebut tampil menggila musim ini, Kane sendiri saat ini memuncaki gelar topskorer sementara Liga Premier Inggris dengan 24 gol, Kane sendiri memang menjadi incaran Madrid sejak awal musim lalu karena Karim Benzema tampil kian mengecewakan, seperti dilansir Bola.net (08/03/2018).
Kane sendiri sudah 2 musim berturut-turut menjadi topskorer Liga Premier Inggris, ketajamannya tak perlu diragukan lagi, namun sayang dia gagal membawa Spurs melaju ke babak 8 besar setelah takluk dari Juventus di leg kedua 1-2 dan aggregat 3-4, seperti dilansir Bola.com (08/03/2018).
sumber : UCnews.id
