Kebijakan naturalisasi di Indonesia memang menjadi sebuah pro kontra dikalangan penggemar sepakbola tanah air. Hal ini tak luput dari perkembangan sepakbola Indonesia.
Diharapkan mampu meningkatkan performa, sepakbola Indonesia justru tetap saja dan mengalami penurunan. Meskipun sempat digadang akan subur gol dengan hadirnya Spasojevic di Timnas, ternyata performa Indonesia masih sama saja.
Mungkin banyak pihak yang bertanya, harus seperti apa lagi Timnas Indonesia bisa berkembang. Datangnya para pemain naturalisasi yang tidak diimbangi dengan kualitas hasilnya akan sama.
Jika harus melakukan naturalisasi, sebenarnya Indonesia membutuhkan pemain naturalisasi yang diatas rata-rata pemain lokal, contoh saja striker Persija yang haus gol, Marko Simic.
Dikutip dari goal.com (01/03/2018), "Bila saya diminta PSSI untuk bermain di timnas Indonesia, itu akan menjadi sebuah kebanggaan," kata Simic.
Namun mantan pemain Timnas Kroasia U-21 ini harus bersabar, karena kebijakan di Indonesia pemain asing bisa menjadi WNI setelah menetap 5 tahun di Indonesia. Tentu saja akan menjadi pertimbangan kembali mengingat usianya yang mulai menua.
sumber : UCnews.id