Klub besar dan berkompetisi di Liga 1 Indonesia ini, merasa dipermainkan oleh Panpel pertandingan saat Persib memenuhi undangan melawan Priangan Selection. Persib mau meladeni klub lokal bukan sekedar uji coba semata, tetapi dibalik itu ada bayaran yang membuat klub profesional itu mau datang. Namun, sayang tak kunjung dibayar.
Sayangnya sambil menyelam minum air itu tidak berjalan mulus, bahkan yang terjadi malah keselek. Ya, gambaran itu dirasakan klub sebesar Persib Bandung yang mengalami nasib memalukan karena masalah bayaran kini mencuat ke publik luas. Semula kabar yang diterima publik begitu indah yakni 'Persib melakukan uji coba melawan klub lokal Tasikmalaya.
Dilansir dari bobotoh.id (28/2/2018) nyatanya pertandingan antara Priangan Selection vs Persib itu kini menyisakan polemik diantara Panpel dan klub Persib. Sekaligus mengungkap fakta, bahwa Persib mengais rejeki diluar turnamen resmi ataupun kompetisi yang berhadiah menggiurkan. Terungkapnya masalah bayaran ke publik hingga tulisan ini diterbitkan yang belum diselesaikan oleh pihak panitia pelaksana pertandingan atas match fee ke pihak Persib, serasa miris mendengarnya.
Bagi sebagian publik pemerhati sepak terjang Persib, jika dinilai dari sisi luar manakala dikabarkan Persib akan melakukan uji coba dengan klub lokal, kesannya uji coba itu seperti lahir dan sudah terencana dibuat oleh jajaran pelatih Persib. Sehingga publik mengira, Persib benar-benar sedang giat melakukan rangkaian uji coba untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1.
Namun akhirnya fakta bayaran yang tak kunjung diterima Persib itulah yang membalikkan keadaan yang sebenarnya. Bukan program Persib uji coba yang terencana, melainkan mengambil kesempatan pertandingan yang sengaja dikomersilkan untuk menghasilkan uang. "Menyelam Sambil Minum Air" kira-kira seperti itulah ungkapan yang paling tepat.
Entah memang bagian program jajaran pelatih atau sengaja mengais rejeki dengan panggung komersil untuk mendapat penghasilan diluar. Karena hal itu sudah dilakukan sejak era-nya Djajang Nurjaman.