Kendati memiliki musim yang mengecewakan lainnya, tampaknya bos Prancis benar-benar tak menyerah untuk berjuang di Emirates Stadium hingga musim mendatang.
Arsenal memiliki musim mengecewakan di musim lalu, gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 21 tahun bersama Arsene Wenger.
Tak hanya itu, mereka juga untuk pertama kalinya finis di bawah rival London Tottenam Hotspur (finis kedua), dengan mereka hanya finis di urutan kelima klasemen.
Dan entah apa yang ada di pikiran pihak manajemen Arsenal. Mereka justru memperpanjang kontrak bos Prancis mereka yang terakhir di akhir musim, dengan perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Sayangnya eksistensi kontrak itu gagal dibuktikan dengan baik oleh bos berusia 55 tahun itu saat The Gunners terancam mengakhiri musim yang lebih buruk di musim ini.
Kesempatan memenangi trofi domestik berakhir usai mereka kalah 3-0 dari Manchester City di final Piala Carabao, sementara mereka juga sudah tersingkir di Piala FA.
Tak hanya itu, Arsenal juga terancam gagal finis di empat besar lagi usai sudah tertinggal 10 poin dari Tottenham di urutan keempat, dengan hanya 10 laga tersisa.
Dan kabar buruk bagi gooners, fans Arsenal. Meski memiliki musim yang mengecewakan lainnya, Arsene wenger masih menunjukkan sikap keras kepala dengan menolak menyerah dan ingin bertahan sampai 2019 mendatang, seperti yang dilaporkan metro.co.uk (27/2/2018).
Harapan mereka satu-satunya adalah kesuksesan di Liga Europa - yang juga akan membawa mereka bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions - namun mereka menghadapi AC Milan di babak berikutnya dan tes sulit lainnya bisa menanti mereka.
Meski mendapat seruan agar Wenger segera pergi, Daily Mail melaporkan bahwa sumber yang dekat dengan orang Prancis tersebut mengatakan bahwa dia akan berpegang teguh pada pekerjaannya.
Dia berencana untuk setidaknya mengakhiri kontraknya, yang akan berakhir pada musim panas 2019. Evening Standard juga melaporkan bahwa dia ingin terus tinggal.
sumber : UCnews.id
Tak hanya itu, mereka juga untuk pertama kalinya finis di bawah rival London Tottenam Hotspur (finis kedua), dengan mereka hanya finis di urutan kelima klasemen.
Dan entah apa yang ada di pikiran pihak manajemen Arsenal. Mereka justru memperpanjang kontrak bos Prancis mereka yang terakhir di akhir musim, dengan perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Sayangnya eksistensi kontrak itu gagal dibuktikan dengan baik oleh bos berusia 55 tahun itu saat The Gunners terancam mengakhiri musim yang lebih buruk di musim ini.
Kesempatan memenangi trofi domestik berakhir usai mereka kalah 3-0 dari Manchester City di final Piala Carabao, sementara mereka juga sudah tersingkir di Piala FA.
Tak hanya itu, Arsenal juga terancam gagal finis di empat besar lagi usai sudah tertinggal 10 poin dari Tottenham di urutan keempat, dengan hanya 10 laga tersisa.
Dan kabar buruk bagi gooners, fans Arsenal. Meski memiliki musim yang mengecewakan lainnya, Arsene wenger masih menunjukkan sikap keras kepala dengan menolak menyerah dan ingin bertahan sampai 2019 mendatang, seperti yang dilaporkan metro.co.uk (27/2/2018).
Harapan mereka satu-satunya adalah kesuksesan di Liga Europa - yang juga akan membawa mereka bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions - namun mereka menghadapi AC Milan di babak berikutnya dan tes sulit lainnya bisa menanti mereka.
Meski mendapat seruan agar Wenger segera pergi, Daily Mail melaporkan bahwa sumber yang dekat dengan orang Prancis tersebut mengatakan bahwa dia akan berpegang teguh pada pekerjaannya.
Dia berencana untuk setidaknya mengakhiri kontraknya, yang akan berakhir pada musim panas 2019. Evening Standard juga melaporkan bahwa dia ingin terus tinggal.
sumber : UCnews.id
